Ini adalah bagian dari liputan perjalanan Yangki sebagai bagian dari Global South Youth Delegation participating in COP15.
Sepeda berjejer di parkirannya (C) Yangki Suara
COP15 yang dilaksanakan pada bulan Desember 2009 dari tanggal 7-19 menyisakan banyak cerita yang harus saya tuliskan sebagai liputan perjalanan. Pada kesempatan tersebut, saya meminjam sepeda dari sebuah organisasi sepeda yang bernama Baisikeli. Baisikeli merupakan bahasa Swahili untuk sepeda.
Henrik bersama temannya (C) Yangki Suara
Metro merupakan kereta cepat di kota Copenhagen tanpa masinis. Jadi seluruh jaringan Metro dikendalikan secara komputerisasi. Kereta ini beroperasi 24 jam non stop serta waktu tunggu antara 2-5 menit sesuai dengan indikator dari layar yang selalu tepat waktu. Sedangkan S-Tog adalah kereta dalam kota yang masih mempunyai masinis dan disini juga tersedia tempat untuk memarkir sepeda. Sangat-sangat nyaman sekali bersepeda di Copenhagen.
Berikut ini adalah video yang dirilis oleh panitia COP15 tentang Baisikeli.
Terima kasih untuk Henrik dan tim Baisikeli yang telah meminjamkan sepeda selama COP15 berlangsung.
No Response to "Review Perjalanan COP15, Copenhagen, Denmark : Baisikeli Er Swahili for Cykel"
Post a Comment